Djati Forest Wisata Panahan yang Viral di Hutan Majalengka

MAJALENGKA - Djati Forest merupakan wana wisata olahraga panahan yang lagi viral di Majalengka  berada pada wilayah Kelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukajaya tepatnya di petak 25b seluas 3, 00 Ha, masuk wilayah administratif pemerintahan desa Mekarmulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Rabu (08/12)

Baca juga: Komang Swesen Tuntaskan 'Butler Workshop' di Java Lotus Hotel

Djati Forest adalah obyek wisata alam yang menampilkan keindahan alam berupa hamparan hutan dengan barisan pohon Jati yang berderet sehingga mempunyai daya tarik untuk dinikmati pemandangannya dan mempunyai keunggulan olahraga panahan yang dipelopori para pemuda karangtaruna desa setempat, dalam pengelolaannya Perum Perhutani bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tanjung Wiru dan BUMdes Juara Desa

Baca juga: KUHP Baru Media Amerika Heboh, Gusti Kade: Turis Tak Perlu Panik, Harus Diluruskan

Menuju lokasi wana wisata Djati Forest dapat diakses dengan mudah oleh kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2 dengan jarak ± 3 Km ke arah Barat dari Bandara Internasional Kertajati (BIJB). Adapun fasilitas yang tersedia berupa Mushola, Toilet, Tempat Selfi, Wahana Olahraga Panahan, Event Camping, Warung Jajanan, Arena Bermain Anak-anak dan Dewasa.

Administratur/ KKPH Majalengka yang diwakili Asisten Perhutani (Asper)/ KBKPH Cibenda Warkani, menyampaikan bahwa adanya wana wisata Djati Forest untuk optimalisasi fungsi dan manfaat kawasan hutan dengan melakukan kegiatan yang baik serta menjaga kelestarian hutan Jati.“Semoga Kerjasama pengelolaan wana wisata ini dapat meningkatkan pendapatan Perhutani dari sektor wisata dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa sekitar hutan” pungkasnya

Baca juga: Kembangkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Pemkab Akan Bangun Bogor Ecopark

Sementara ketua LMDH Tanjung Wiru Dadang Iskandar menyampaikan semoga Kerjasama ini berjalan dengan lancar dan saling bersinergi antara Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Rosadi selaku ketua BUMDes Juara menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Majalengka telah menginjinkan untuk mengelola kawasan hutan untuk wana wisata Djati Forest dengan icon panahan dihutan jati semoga kerjasama ini bermanfaat untuk kepentingan bersama antara LMDH dan BUMDes selaku pelaku usaha di lokasi wisata Djati Forest dapat membantu laju perekonomiaan masyarakat Desa sekitar hutan yang lebih maju dan sejahtera. (Kom-PHT/Mjl/RYK/AW)

Baca juga: Melbourne, Festival of Youth and The Art